Alhamdulillah, aku berkesempatan mengikuti Tasyakuran Milad Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia (YBM BRI) pada hari Rabu, 12 Agustus 2020. Tasyakuran ini dilaksanakan secara online dengan menggunakan platform zoom dan dihadiri oleh pengurus YBM BRI seluruh Indonesia.
YBM BRI yang kini berusia 19tahun, berdiri pada tanggal 10 Agustus 2001. Awal YBM BRI berdiri mempunyai visi, pengelolaan zakat, infaq dan sedekah terkemuka di Indonesia yang amanah, profesional dan juga sesuai syariah. Yayasan ini berfungsi sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional dan menghimpun dana amal seluruh Indonesia. Program YBM BRI banyak sekali, diantaranya menyalurkan zakat di bidang pendidikan, kesehatan, sosial dan ekonomi.
Acara syukuran ini diawali dengan membaca tilawah ayat suci Al-Quran, surat Al Maa'un (ayat 1 - 7). Dilantunkannya oleh mahasiswa yang mendapat bantuan dari program YBM BRI, ananda Ahmad Taki Rayhan (mahasiswa fakultas sains komunikasi dan pengembangan masyarakat - fakultas ekologi manusia) beserta ananda Ninda Kharima Salsabila (mahasiswa UNJ). Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Zakat.
 |
Ahmad Taki Rayhan & Ninda Kharisma Salsabila |
Sambutan dari Ketua Badan Pengurus, Sepyan Uhyandi yang menjelaskan bahwa,
"Pada tahun 2011 ada kebijakan dari Direksi BRI, kepada setiap pegawai BRI harus membayar zakat di YBM BRI. Sekarang YBM BRI sudah menjadi besar, berada di posisi ke 5 diantara lembaga amal nasional. Sedangkan di lembaga amal zakat BUMN berada di posisi ke 3".
 |
Sepyan Uhyandi |
Beliau juga menerangkan tentang penyaluran dana,
"Di tahun 2019 YBM BRI menyalurkan dana hingga Rp. 128,8 M. Dan di tahun 2020, akan menyalurkan dana sebesar 134,2 M. Khususnya di tahun 2020 ini fokus di bidang pendidikan, karena setiap tahunnya penyaluran dana mempunyai tema masing-masing".
"Kami akan selalu berupaya mengadakan perbaikan setiap tahunnya, untuk mencari mustahiq - mustahiq yang sesuai program agar mustahiq lebih sejahtera. Kamipun berharap pengumpulan dana dan penyaluran dana ke mustahiq lebih meningkat lagi, supaya lebih baik dan lebih besar", tambahnya.
 |
Prof. Dr. Drs. KH. Muhammad Amin Suma BA, SH, MA, MM |
Sedangkan Prof. DR. Drs. KH. Muhammad Amin Suma selaku Ketua Badan Pembina Syariah meminta kepada seluruh pengurus YBM BRI tetap mempertahankan program lama yang masih baik dan membuat program baru yang lebih baik lagi. Beliau juga sangat setuju dengan moto YBM BRI kali ini "Mustahiq Sejahtera Amil Bahagia" serta menghimbau kepada YBM BRI tak hanya menunggu dana datang tetapi juga harus menjemput dana nasabah dimana pun berada.
 |
KH. Wahfiudin Sakam SE. MBA |
Hadir juga dalam acara Milad ini KH. Wahfiudin Sakam yang menyampaikan tausiyahnya bahwa,
"Zakat itu rukun Islam ke 4, sebagai amil harus menegakkan rukun Islam ini (rukun adalah tiang). Jadi para amil bukan sekedar bekerja tetapi harus diniatkan untuk menegakkan agama Islam. Karena tugas kita melanjutkan tugas rasullulah".
Beliau juga berpesan kepada YBM BRI agar berjaya memimpin umat, untuk mengalami peradaban baru.
 |
Dr. Abdurrauf Lc, MA |
Acara ditutup do'a yang dipimpin oleh Dr. Abdurrauf Lc, MA.
Yaumul Milad ke - 19 YBM BRI, semoga istiqomah dalam mengelola dana zakat, infaq dan sedekah agar tepat sasaran sesuai moto tahun ini "Mustahiq Sejahtera Amil Bahagia", Barakallah.
- Leha Barqa -