Kolaborasi Dompet Dhuafa Bersama Dul Jaelani Untuk Muliakan Yatim

Kolaborasi Dompet Dhuafa Bersama Dul Jaelani Untuk Muliakan Yatim
Kolaborasi Dompet Dhuafa bersama Dul Jaelani Untuk Muliakan Yatim 

Setiap muslim diseluruh dunia pasti menantikan datangnya bulan suci Ramadan, bulan yang penuh berkah dan ampunan. Keutamaan bulan Ramadan tidak hanya terletak pada kewajiban berpuasa saja tetapi juga pada banyaknya peluang untuk meraih pahala, salah satunya dengan berbagi kebaikan. 

Ada banyak cara untuk berbagi kebaikan, seperti berbagi makanan berbuka puasa, memberikan sahur, memberi santunan, dan bisa juga berbagi ilmu. Semua kegiatan berbagi yang kita lakukan akan dilipatgandakan pahalanya, juga menyempurnakan ibadah puasa kita. 

Dompet Dhuafa Launching Program Kolaborasi Ramadan 1446 H bersama Dul Jaelani

Kolaborasi Dompet Dhuafa Bersama Dul Jaelani Untuk Muliakan Yatim
Launching Kolaborasi Ramadan 1446 H Dompet Dhuafa bersama Dul Jaelani

Nah di Ramadan kali ini, Dompet Dhuafa yang telah berkiprah sejak tahun 1993 resmi luncurkan program Kolaborasi Ramadan 1446 H bersama musisi Dul Jaelani pada Kamis, 6 Maret 2025 di kantor pusat Dompet Dhuafa, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. 

Kolaborasi dengan mengusung tema "Muliakan Yatim" ini dihadiri oleh Ahmad Juwaini selaku Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Andriansyah selaku Ketua Ramadan 1446 H Dompet Dhuafa, kolaborator sekaligus musisi Dul Jaelani dan Rina Fatimah selaku GM Program Pendidikan Dompet Dhuafa serta anak-anak yatim binaan Dompet Dhuafa. 

"Lembaga ini telah menjalankan berbagai program sosial menjelang Ramadan. Jadi kalau Dul tahu, nyekar sebelum Ramadan, Dompet Dhuafa melestarikan program itu. Kita buat namanya Program SEKAR. SEKAR ini sebuah akronim dari, Sadar Kebersihan Makam Selama Bulan Ramadhan" jelas Andriansyah selaku Ketua Ramadhan Dompet Dhuafa 1446 H.

Program SEKAR ini memiliki tujuan untuk berbagi dengan cara menjaga kebersihan makam tiap menjelang bulan Ramadan, membagikan bunga, buku doa, dan membersihkan makam-makam secara gratis yang ada di pulau Jawa.

Selain itu, Dompet Dhuafa juga memiliki berbagai program sosial lainnya selama bulan suci Ramadan, seperti :

• Ramadan di Palestina

Tim kemanusiaan dari Dompet Dhuafa sudah berada di Mesir sejak enam hari lalu, guna menyalurkan bantuan untuk warga Palestina.

 • Muliakan Anak Yatim

Program ini melingkupi santunan dan buka puasa bersama, serta bantuan pendidikan untuk anak yatim.

• Dakwah Melintas Batas

Dompet Dhuafa telah menyalurkan sebanyak 250 da'i ke seluruh penjuru Indonesia dan juga ke 11 negara di dunia, untuk menyebarkan dakwah Islam yang Rahmatan lil'Alamin.

• Pasar Berkah

Program ini menyiapkan lapak gratis bagi penerima manfaat binaan Dompet Dhuafa untuk berjualan takjil dan kebutuhan Ramadan diberbagai lokasi strategis.

• Pos Mudik Ramah Keluarga

Program ini terdiri dari dua bagian, yaitu :

Mudik Ceria bagi masyarakat Jabodetabek yang ingin pulang kampung.

Pos Mudik di Terminal Kampung Rambutan dan jalur Pantura, Cirebon, bekerja sama dengan anak perusahaan PLN, Indonesia Power.

Dompet Dhuafa berkeinginan untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada kaum dhuafa, memberikan pembelaan dan juga pemberdayaan kepada mereka. Untuk itu, Dompet Dhuafa di tahun ini menargetkan 500 ribu jiwa penerima manfaat. Setelah sebelumnya pada tahun 2024 sebanyak 300 ribu jiwa telah menerima manfaat dari Dompet Dhuafa.

Berbagi dengan Anak Yatim Bukan Sekadar Kegiatan Sosial, Tetapi Juga Sebuah Panggilan Hati

Kolaborasi Dompet Dhuafa Bersama Dul Jaelani Untuk Muliakan Yatim
Talkshow Kolaborasi Kebaikan Muliakan Yatim

"Pengalaman zaman dulu, setiap bulan puasa ini penuh berkah, bisa kumpul keluarga, kumpul sama teman-teman yang membawa positif. Berbagi keseruan dan kesenangan bareng anak yatim piatu," pungkas Dul

"Saya bukan alim, lanjut Dul, tapi pengagum orang-orang menyiarkan kebaikan. Jadi, setiap orang membuat kampanye kebaikan, saya mengagumi. Alhamdulillah di keluarga saya, diajarkan setiap berangkat atau keluar rumah, Bunda saya ucapkan Bismillah," jelasnya.

Dul menceritakan bahwa paman beliau ingatkan sedekah agar panjang umur, beruntung, dan tolak bala. Hingga akhirnya, saya kagum sama orang yang sering berbagi kebaikan, daripada flexing.

Kolaborasi Dompet Dhuafa Bersama Dul Jaelani Untuk Muliakan Yatim
Dul Jaelani bersama adik-adik yatim

Bisa berkumpul dengan anak-anak yatim bukanlah sesuatu yang berat untuk dilakukan bagi putra bungsu dari pasangan musisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty ini, malah memberikan ketenangan dan kebahagiaan tersendiri untuknya.

"Saya diajak enggak pikir 2 kali dan Alhamdulillah, terima kasih dan senang kumpul sama adik-adik disini. Semoga membawa keberkahan dan keberuntungan," ungkap Dul.

Jadi, untuk berbagi dengan anak yatim bukan sekadar kegiatan sosial saja, tetapi juga sebuah panggilan hati. 

"Bunda saya pesan, 'Kalau belum bisa jadi orang baik, maka hidup diiringi dengan kebaikan. Insya Alloh saya melihat banyak keberkahan disini. Bukan soal kolaborasi, tapi melampaui hal itu. Saya diajak untuk mendapatkan keberkahan dan pahala," paparnya.

"Saya diajak untuk berbuat kebaikan, kenapa enggak? Saya senang kumpul sama adik-adik yatim itu bikin hati adem. Jadi saya disuruh berbuat baik, masa saya tolak?"

Harapannya adalah bahwa semakin banyak orang yang menyadari pentingnya silaturahmi dan berbagi kebaikan, semakin banyak silaturahmi yang membawa rezeki.

Kolaborasi Dompet Dhuafa Bersama Dul Jaelani Untuk Muliakan Yatim
Dul Jaelani Bantu Yatim Tetap Sekolah

Agama adalah kepedulian dan semoga harapannya bisa membawa keberkahan bagi banyak orang dan bisa menyenangkan orang itu, serta menyebarkan hal-hal menyenangkan juga.

Yuk jadikan Ramadan-mu penuh keberkahan dengan ikutan berkontribusi dalam program-program Dompet Dhuafa, karena berbagi kebaikan dengan #berzakatkerennyagakadaobat.

- Mariberleha -




Kemeriahan Indonesia Humanitarian Summit (I-Hits) Bentuk Kepedulian Dompet Dhuafa Dan Masyarakat Indonesia Terhadap Kemanusiaan Universal

Kemeriahan Indonesia Humanitarian Summit (I-Hits) Bentuk Kepedulian Dompet Dhuafa Dan Masyarakat Indonesia Terhadap Kemanusiaan Universal
Kemeriahan Indonesia Humanitarian Summit (I-Hits)

Mengawali tahun 2025, Dompet Dhuafa kembali menghadirkan event tahunan Indonesia Humanitarian Summit (I-Hits) dengan mengusung tema Kiprah dan Dampak Besar Filantropi.

Tidak hanya sebagai lembaga kemanusiaan yang bergerak untuk pemberdayaan umat dan kemanusiaan saja, Dompet Dhuafa juga merupakan lembaga filantropi Islam yang sudah lebih dari 30 tahun turut berjuang mengatasi kesenjangan sosial yang ada di Indonesia maupun mancanegara. Hingga saat ini, kepercayaan dan partisipasi publik terus menuntun Dompet Dhuafa dalam menghadapi tantangan global.

Dompet Dhuafa Berkomitmen Membantu Sesama

Indonesia Humanitarian Summit merupakan bentuk komitmen untuk memperkuat kolaborasi dan kerja sama antara pemerintah, non-pemerintah dan jaringan-jaringan yang terlibat dalam gerakan filantropi. 

Dompet Dhuafa sepanjang tahun 2024 telah menghimpun dana sebanyak Rp 379.277.085.219 (Rp 379 Miliar) yang berasal dari dana zakat, infak, infak terkait, kurban, sosial kemanusiaan dan wakaf. Dan telah menyalurkan Rp.418.205.845.531 (Rp 418 Miliar) untuk membantu mereka yang membutuhkan melalui beberapa program.

Beberapa program tersebut diantaranya adalah program pendidikan, kesehatan, sosial masyarakat, ekonomi, dakwah dan budaya, kemanusiaan, kurban, sosialisasi dan edukasi zakat, infak, sedekah, wakaf (ziswaf) dan operasional kantor.

"Bahwa tingkat serapan penyaluran tahun 2024 sebesar 115 persen, kinerja penyaluran Dompet Dhuafa sangat efektif menurut Allocation to Collection Ratio, Zakat Core Principle" papar Ketua Dewan Pengurus Dompet Dhuafa, Ahmad Juwaini saat acara Indonesia Humanitarian Summit (I-Hits) 2024 bertemakan Dampak Besar Filantropi yang digelar di Umar Ismail Hall, Pusat Perfilman H Usmar Ismail, Jakarta pada Kamis (23/1).

Jumlah penerima manfaat sepanjang tahun 2024 sebanyak 3.269.768 jiwa, sehingga total penerima manfaat dari Dompet Dhuafa sejak tahun 1993 sampai 2024 adalah sebanyak 38.040.956 jiwa.

Angka kemiskinan turun terus, lanjut Juwaini, meskipun jumlahnya masih sekitar 25 juta, ini tantangan untuk kita semua khususnya lembaga zakat dan filantropi, harus konsen agar zakatnya membantu mengurangi jumlah orang miskin di Indonesia.

Waryono Abdul Ghofur selaku Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Ditzawa) Kementrian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) mengapresiasi Dompet Dhuafa sebagai lembaga filantropi yang pertama kali memiliki sistem transparansi yang baik. Sikap transparansi tersebut merupakan puncak dari keberislaman bahkan sikap Istislam yang berarti berserah dengan tegas dan sempurna.

Indonesia Humanitarian Summit (I-Hits) mengusung tema Dampak Besar Filantropi

Kemeriahan Indonesia Humanitarian Summit (I-Hits) Bentuk Kepedulian Dompet Dhuafa Dan Masyarakat Indonesia Terhadap Kemanusiaan Universal
Kemeriahan Indonesia Humanitarian Summit (I-Hits)

I-Hits menjadi bentuk kepedulian Dompet Dhuafa dan masyarakat Indonesia terhadap kemanusiaan universal. I-Hits juga menjadi penanda komitmen Dompet Dhuafa dan tentu kita semua atas kemanusiaan universal yang tidak diskriminatif., baik atas dasar gender, agama, suku, negara dan lain sebagainya.

Pada dasarnya agama memiliki nilai universal yang mementingkan aspek kemanusiaan. Dan kegiatan filantropi merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya kemanusiaan yang selama ini diajarkan oleh agama.

"Filantropi itu adalah bagaimana kita menjadi bagian untuk menjadikan human dignity, manusia yang bermartabat," pungkas Waryono Abdul Ghofur.

Indonesia Humanitarian Summit (I-Hits) yang digelar oleh Dompet Dhuafa ini dimeriahkan dengan rangkaian acara Public Expose Dhuafa 2024, Talkshow Poverty Outlook, Humanitalk Optimasi Filantropi, Pameran Program dan produk Pemberdayaan, serta Pentas Seni dan Budaya.

I-HitS 2024 menghadirkan ragam narasumber ternama dalam bidang sosial kemanusiaan, ekonomi syariah, pendidikan, kesehatan, dakwah, dan inovasi teknologi dalam sesi wicara Humanitalk Optimasi Filantropi.

Pada kesempatan ini Dompet Dhuafa juga menampilkan pentas seni dan budaya, serta berbagai programnya dalam pameran program dan booth pemberdayaan, yang diramaikan oleh Mitra Pelaksana Program (MPP), seperti Great Edunesia, Yayasan Rumah Sehat Terpadu (YRST), Indonesia Berdaya, Disaster Management Center (DMC), Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa), Lembaga Pelayanan Masyarakat (LPM).

Pastinya kemeriahan acara I-HitS ini tak lepas dari peran serta para stakeholder Dompet Dhuafa, Mitra Kolaborator, para Mitra Pengelola Zakat (MPZ), para relawan, dan juga para donatur. 

Harapannya adalah untuk memberdayakan masyarakat miskin dan mengurangi kemiskinan, serta dapat membangun ekonomi berkelanjutan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Tentu saja dengan kolaborasi dan kerja sama antara pemerintah, non-pemerintah dan jaringan-jaringan yang terlibat dalam gerakan filantropi.

- Mariberleha -

Kolaborasi Dompet Dhuafa Bersama Dul Jaelani Untuk Muliakan Yatim

Kolaborasi Dompet Dhuafa bersama Dul Jaelani Untuk Muliakan Yatim  Setiap muslim diseluruh dunia pasti menantikan datangnya bulan suci Ramad...