Sari Surya Aesthetic Centre (SSAC) Dukung Muktamar Pertama APKEI Dengan Membangun Sinergi Dan Mengukir Prestasi

Hallooo ladies 😍 sebagai wanita, pastinya ingin selalu terlihat cantik dan menarik. Menjadi cantik dan menarik butuh perawatan, kebanyakan orang tak punya cukup waktu untuk melakukan perawatan secara manual. Maka klinik kecantikan menjadi pilihan, jadi tak heran jika banyak klinik kecantikan bermunculan. 

Sari Surya Aesthetic Centre (SSAC) Dukung Muktamar Pertama APKEI Dengan Membangun Sinergi Dan Mengukir Prestasi
Sari Surya Aesthetic Centre 

Muncul pertanyaan, bagaimana situasi bisnis klinik kecantikan di masa pandemi?

Alhamdulillah sebagai pelaku usaha khususnya di bidang kecantikan dan estetika, Sari Surya Aesthetic Centre (SSAC) yang merupakan salah satu klinik kecantikan Bogor tetap bertahan ditengah hantaman Pandemi Covid -19. Ini karena Sari Surya Aesthetic Centre (SSAC) beradaptasi dengan pergeseran trend pelanggan ke arah digital. 

Kali ini Sari Surya Aesthetic Centre (SSAC) turut meramaikan Muktamar pertama Asosiasi Pengusaha Kecantikan dan Estetika Indonesia (APKEI), sebagai perwakilan dari provinsi Jawa Barat. Suatu kebanggaan dan kehormatan pastinya bisa menjadi salah satu bagian dari Muktamar pertama APKEI di tahun 2022 ini. 

Muktamar pertama APKEI ini di selenggarakan pada akhir pekan lalu, tepatnya tanggal 3 - 4 Desember 2022 di Hotel Grand Mercure Ancol - Jakarta. Dengan mengusung tema "Membangun Sinergi, Mengukir Prestasi", APKEI mengajak pelaku UMKM untuk bangkit dan bertumbuh untuk menopang ekonomi nasional. 

Acara ini diawali oleh sambutan dari dr. Mufiana Ari Utama,M.Si, Dipl, Cidesco, Dipl. Cibtac, Dipl.Cosme selaku Founder APKEI, 
Sektor kecantikan merupakan industri yang terus bertumbuh di masa pandemi, terbukti dengan pertumbuhan konsisten setiap tahunnya. Oleh karena itu, APKEI bersama dengan seluruh anggotanya akan berkontribusi agar kita bisa bertahan di tengah resesi.
Selain itu dr. Mufiana juga menyebutkan beberapa point untuk siap menghadapi resesi, antara lain :
  • APKEI dapat menjadi support system
  • Mengukir Prestasi
  • Mengetahui arah kebijakan Pemerintah
  • Memotivasi dan terus berinovasi
Muktamar pertama APKEI ini turut mengundang sejumlah pejabat dan pesohor yang menjadi narasumber secara langsung maupun secara online. Dibuka dengan keynote speech oleh Menparekraf Sandiaga Uno dan sambutan dari eks Gubernur DKI Jakarta H. Anies Baswedan, S.E, M.P.P, Ph.D secara virtual.

Prof. Dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc. Ph.D selaku Stafsus Menkes RI Bidang Ketahan Industri Obat & Alkes yang juga menjadi salah satu narasumber pada kesempatan ini menyampaikan mengenai seputar mengelola bisnis kecantikan ditengah krisis dengan memanfaatkan digital marketing serta seluk beluk sertifikasi dan legalitas usaha pada sesi talkshow. 

Pejabat dan pesohor lainnya yang mengisi acara Muktamar pertama APKEI adalah : 
  • Ahmad Nawawi Arsyad. S.Si. M.Si – Ketua Umum DPP GEMA MA
  • Dr. Ira Masykura. M.Kes, Dipl. Cibtac – Ketua Perdaweri Sumbar
  • Dr. Danang Ardiyanto, MKM – Praktisi & Peneliti di Bidang Herbal HortusMed Wellness Center B2P2TOOT 
  • Founder MS Glow Maharani Kemala
  • Ibu Febi Belinda Sahroni (Pengusaha Kosmetik)
Yulia Sari Surya, Dipl, IBSTAA selaku owner dari Sari Surya Aesthetic Centre sangat mendukung Muktamar pertama APKEI, dan berharap APKEI dapat berkembang pesat dan menjadi wadah yang tepat untuk pengusaha UMKM di bidang kecantikan dan estetika. 

Sari Surya Aesthetic Centre (SSAC) Dukung Muktamar Pertama APKEI Dengan Membangun Sinergi Dan Mengukir Prestasi
Sari Surya Aesthetic Centre 

Kegiatan dimulai pada Sabtu (3/12) pukul 08.00 – 17.00 WIB, diawali dengan Pelatihan & Workshop dilanjut dengan Gala Dinner & Fashion Show 19.00 – 22.00 WIB.

Keesokan harinya, tepatnya pada Minggu (4/12), pukul 09.00 – 16.00 WIB Pengenalan Produk Alat Kecantikan & Sponsor Present.

Sari Surya Aesthetic Centre (SSAC) Dukung Muktamar Pertama APKEI Dengan Membangun Sinergi Dan Mengukir Prestasi
Sari Surya Aesthetic Centre 

Di hari yang sama juga diadakan pengukuhan dan pengesahan kepengurusan APKEI untuk masa tugas 2022-2027. Harapannya dengan hadirnya APKEI akan semakin banyak merek produk kecantikan Indonesia yang mendunia dan mampu bersaing dengan produk-produk kecantikan asal Korea, Jepang dan negara-negara lainnya.

Pada kesempatan ini, dr. Mufiana juga menambahkan bahwa APKEI terbuka untuk seluruh pelaku UMKM Kecantikan yang ingin belajar, berbagai tips mengelola bisnis, hingga akses pasar. Menurutnya, dengan inklusivitas tersebut APKEI bersama dengan pelaku UMKM Kecantikan akan bisa memberikan nilai tambah bagi ekonomi nasional. 

Dulu Rumah Syantik Sari Surya (RSSS), Kini Sari Surya Aesthetic Centre (SSAC)

Sari Surya Aesthetic Centre (SSAC) Dukung Muktamar Pertama APKEI Dengan Membangun Sinergi Dan Mengukir Prestasi
Lokasi Sari Surya Aesthetic Centre 

Kini Rumah Syantik Sari Surya (RSSS) sudah berganti nama menjadi Sari Surya Aesthetic Centre (SSAC) yang beralamatkan di Jl. Sabilillah Citeureup, Kec. Citeureup Kab. Bogor.

Untuk kalian para ladies dari Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Sukabumi dan sekitarnya bisa mengakses lokasi SSAC menuju arah keluar dari pintu tol Citeureup hanya 5 menit. Nah, untuk lebih memudahkan, kita bisa gunakan google map SSAC yang terbaru (https://goo.gl/maps/joJ8xfMQxJUGxbWR7) .

Di lokasi terbaru ini tak hanya ada SSAC saja, Kantor PT. Sari Surya Wanita Sukses yang beberapa waktu lalu diresmikan pada tanggal 18 November 2022  juga turut menghadirkan dua usaha kuliner yang di tempatkan dalam satu atap. SSAC berada di lantai 2, sedangkan Mie Glow Pedas dan Chaba Korean Food berada di lantai 1. 

Jadi di lokasi terbaru SSAC ini, ladies bisa melakukan treatment sekaligus bisa menikmati kulineran yang beda dari yang lain pastinya. Dan biar selalu update tentang skin care dan treatment terbaru, sahabat Sari Surya bisa banget melipir ke akun media sosialnya SSAC :

Instagram :  

Facebook : 

Tiktok : 

Sari Surya yang dari awal selalu konsisten terus berkembang dan semakin sukses sebagai salah satu pelaku UMKM kecantikan, siap membangun sinergi, mengukir prestasi dan siap hadapi resesi.

- Leha Barqa -

Ternyata Wanita PCOS Bisa Hamil Alami Lho

Anak adalah amanah, titipan dari Allah SWT kepada pasangan suami istri (pasutri). Memiliki anak memang impian setiap pasutri, sebagai penyempurna kebahagiaan dalam berumah tangga. Lebih dari 90% pasutri belum dikaruniai anak setelah setahun menikah. 

Ternyata Wanita PCOS Bisa Hamil Alami Lho
dok. News 18

Seringnya mendengar pertanyaan-pertanyaan, "Kapan punya anak?", "Kok ga hamil-hamil sih?", "Jangan-jangan kamu mandul kali!" dan masih banyak pertanyaan-pertanyaan lainnya yang terkadang membuat wanita terkena beban mental. Seperti yang disampaikan Grace Tahir saat acara talkshow di Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS) yang merupakan salah satu rumah sakit terbaik di Jakarta, Tangerang, Bogor, Surabaya dan Bandung. 

Ternyata Wanita PCOS Bisa Hamil Alami Lho
Grace Tahir, Direktur Mayapada Hospital dan Co-Founder Everest Media

Saya pernah punya depresi selama setahun, hingga tidak bisa tidur dan ketakutan, takut meninggal dan tidak bisa tenang.
Kendala untuk mendapatkan buah hati bisa disebabkan karena faktor kesuburan. Kurangnya pengetahuan akan pentingnya masa subur saat merencanakan kehamilan, bisa menjadi penyebab susah hamil. Tingkat kesuburan seseorang perlu diperiksa saat pasutri kesulitan untuk bereproduksi secara alami. Ingat, kesuburan bukan hanya masalah kesehatan wanita saja tetapi juga pria.
Belum memiliki keturunan itu bukan kesalahan wanita. Itu hal yang harus dicari tahu penyebabnya oleh pasangan suami istri secara bersama-sama,
kata dr. Malvin Emeraldi Sp. OG(K)FER, 
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Konsultan Subspesialis Fertilitas & Hormon Reproduksi dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS) disela-sela acara talkshow "PCOS, Masih Mungkinkah untuk Hamil Alami?"

Ternyata Wanita PCOS Bisa Hamil Alami Lho
Talkshow "PCOS, Masih Mungkinkah untuk Hamil Alami?"

Pada akhir pekan lalu (3/12) emak berkesempatan hadir di acara talkshow yang berlangsung di Auditorium Tower 1 lantai 10 Mayapada Hospital Jakarta Selatan. Acara ini terselenggara atas kerjasama Mayapada Hospital dengan Danpac Pharma (holding company Ovutest), dan Everest Media.

Selain dr. Malvin Emeraldi Sp. OG(K)FER sebagai narasumber, Grace Tahir selaku Direktur Mayapada Hospital dan Co-Founder Everest Media juga hadir di talkshow ini. Beliau sharing tentang perjuangannya untuk mendapatkan anak kedua. Serta Chery Lim selaku Product Manager Ovutest pun turut hadir di talkshow "PCOS, Masih Mungkinkah untuk Hamil Alami?"

Talkshow PCOS, Masih Mungkinkah untuk Hamil Alami? 


Ternyata Wanita PCOS Bisa Hamil Alami Lho
dr. Malvin Emeraldi Sp. OG(K)FER

Mengawali talkshow "PCOS, Masih Mungkinkah untuk Hamil Alami?" ini dr. Malvin menjelaskan terlebih dahulu apa itu PCOS. 
PCOS adalah Sindrom Ovarium Polikistik atau Stein-Leventhal Syndrome, suatu kelainan pada wanita yang ditandai dengan adanya hiperandrogenisme dengan anovulasi kronik dan tidak disertai dengan kelainan pada kelenjar adrenal maupun kelenjar hipofisis. Wanita yang mengalami PCOS ini menjadi infertil (tidak subur), karena tidak ada sel telur yang matang, sehingga tidak terjadi pertemuan sperma dengan sel telur.
Secara global menurut data epidemiologi, sindrom ovarium polikistik atau polycystic ovarian syndrome/PCOS diperkirakan dialami oleh lebih dari 116 juta atau sekitar 3.4% wanita di seluruh dunia. PCOS diperkirakan merupakan penyakit metabolik yang paling sering dialami wanita usia subur.

Sedangkan di Indonesia sendiri, belum ada data resmi mengenai prevalensi nasional sindrom ovarium polikistik (PCOS). Dalam sebuah studi di RS Cipto Mangunkusumo, diidentifikasi 105 pasien dengan PCOS. Dari jumlah tersebut, 94,2% pasien mengeluhkan oligo atau amenore, dan 32,4% mengalami hirsutisme. Mayoritas pasien PCOS sebanyak 45,7% berada dalam rentang usia 26 - 30 tahun.

Gejala klinis wanita yang mengalami sindrom PCOS, seperti ;
  • Amenorrhea/Oligomenorhea (menstruasi yang tidak teratur)
  • Gambaran ovarium polikistik
  • Hiperandrogenisme klinik/laboratorium
Seorang wanita didiagnosis PCOS jika memiliki dua atau tiga gejala klinis di atas, dan itu yang menjadi  penyebab susah hamil.

Ternyata Wanita PCOS Bisa Hamil Alami Lho
dok. MHJS


Semua dapat dilihat dengan tidak teraturnya menstruasi, kelebihan berat  badan (obesitas), wajah berjerawat, tumbuh bulu berlebih di wajah (kumis), di sekitar kaki, di sekitar rahang dan belakang leher. Ini menandakan jika hormon pria lebih banyak dibandingkan hormon wanita pada umumnya. 

Bagi wanita yang mengidap PCOS sangat disarankan untuk mengelola berat badan dengan melakukan aktivitas fisik atau olahraga secara teratur. Karena dengan berolahraga selain membantu menjaga berat badan, juga dapat meningkatkan suasana hati, membantu kesuburan, dan banyak lagi manfaat lainnya.
Pasien PCOS, biasanya rentan terkena diabetes. Untuk mengetahui lebih dalam lagi maka dilakukan tes darah lebih lanjut, untuk memeriksa kadar hormon androgen, tes toleransi terhadap gula darah, kadar kolestrol yang sering kali meningkat pada PCOS, dan USG panggul untuk memeriksa ketebalan lapisan rahim pasien dengan bantuan gelombang suara, 
jelas dr Malvin. 

Menurut dr Malvin lebih mudah menangani pengidap PCOS untuk bisa hamil secara alami dibandingkan dengan orang yang memilih inseminasi. 
Asalkan pengidap PCOS melakukan terapi yang diberikan dokter dengan konsisten, teratur dan disiplin. Pengidap PCOS bisa hamil dengan mudah, apalagi jika rentang usianya 20-36 tahun.
Dengan terapi senggama masa subur dapat meningkatkan kemungkinan hamil pada wanita pengidap PCOS sampai dengan 14 - 23% perbulannya. Cara ini dapat dilakukan pada pasutri dengan gangguan kesuburan kurang dari 2 tahun pada wanita berusia kurang dari 35 tahun, kondisi kedua tuba paten, rongga rahim normal, dan tidak ada gangguan kesuburan dari faktor pria.

Sharing Grace Tahir, Untuk Support Pengidap PCOS


Ternyata Wanita PCOS Bisa Hamil Alami Lho
Grace Tahir 

Di sesi ini Ibu Grace Tahir sharing cerita pengalamannya untuk mendapatkan anak kedua,

Sudah menjadi hal yang umum, saat menikah bisa langsung hamil. Dan saya yang menikah di usia 27 tahun, tidak ada kesulitan untuk hamil anak pertama tak lama setelah pernikahan. Keluarga saya pun tidak memiliki riwayat sulit soal kehamilan hingga kebanyakan dari mereka memiliki tiga anak.

Namun ketika Ibu Grace merencanakan kehamilan anak kedua, ternyata beliau mengalami kesulitan. Setelah 2 tahun mencoba secara alami, tak juga kunjung hamil. Saat itulah pertama kalinya beliau mengetahui apa itu PCOS.

Ibu Grace yang kala itu obesitas, dengan berat badan mencapai 87 kilogram. Mulai mencoba diet tanpa karbohidrat, demi mendapatkan buah hati. Beliau juga melakukan inseminasi dua kali dan semuanya gagal. Kegagalan demi kegagalan, ditambah pertanyaan dari orang sekitar menimbulkan masalah pada mentalnya.

Beliau mengalami mental health yang terbilang parah. Demi kesehatan mental dan anak satu-satunya, akhirnya Ibu Grace menyerah untuk mencoba hamil. Tapi disaat sudah pasrah, justru Ibu Grace kembali diberikan kepercayaan oleh Tuhan untuk hamil anak kedua. Tak berselang lama, beliau kemudian hamil anak ketiga. Namun dikehamilan ini, dokter mendiagnosa jika anak ketiganya akan terkena down syndrome jika dilahirkan. 

Mental Ibu Grace kembali down, tapi beliau tak mengikuti arahan dokter untuk melakukan terapi yang bisa mengorbankan anak yang ada di dalam kandungannya. Beliau tetap melahirkan anak ketiganya, dan kini Ibu Grace bahagia dengan ketiga anak perempuannya yang cantik-cantik. 

Pesan beliau untuk kita semua kaum wanita, 
Mari kita berikan doa dan support yang tulus kepada pejuang garis dua. Jaga perasaannya, agar tidak terganggu kesehatan mental dan fisiknya. Karena kesehatan mental dan tetap sehat untuk orang-orang di sekitar kita itu lebih penting.

- Leha Barqa - 

Kolaborasi Dompet Dhuafa Bersama Dul Jaelani Untuk Muliakan Yatim

Kolaborasi Dompet Dhuafa bersama Dul Jaelani Untuk Muliakan Yatim  Setiap muslim diseluruh dunia pasti menantikan datangnya bulan suci Ramad...