Sunrise dan Sunset Terbaik di Pulau Jawa - Bali

Haiii jumpa lagi dengan emak 😍 untuk menutup akhir tahun 2019 ini emak akan berbagi tentang beberapa sunrise dan sunset terbaik di Pulau Jawa - Bali. Emak sangat suka sekali melihat moment yang spektakuler ini, dengan menikmati prosesnya membuat emak takjub akan kebesaranNya.

Seperti yang kita ketahui matahari terbit di sebelah timur dan terbenam di sebelah barat. Fenomena alam ini sudah biasa kita jumpai setiap hari. Tetapi sebagian orang yang bermukim di kota besar pastinya sangat sulit menikmati fenomena tersebut karena terhalang oleh  gedung-gedung pencakar langit.

Arunika atau orang biasanya menyebut dengan sunrise/ matahari terbit  merupakan peristiwa di mana sisi teratas matahari muncul di atas horizon di timur. Matahari terbit setelah fajar mulai tampak di langit sebelah timur. Sedangkan swastamita biasa dikenal dengan sunset/ matahari terbenam adalah waktu di mana matahari menghilang di bawah garis cakrawala di sebelah barat.

Sunset Pantai Jimbaran

Sunrise dan Sunset Terbaik di Pulau Jawa - Bali
Sunset Pantai Jimbaran

Pantai Jimbaran merupakan salah satu pantai berpasir putih di pulau Bali. Memiliki pemandangan sunset atau matahari terbenam yang sangat cantik. Selain itu di pantai Jimbaran ini kalian bisa menikmati aneka hidangan laut/ seafood dan di lengkapi dengan nasi, sambal serta kelapa muda. Untuk harga tidak perlu khawatir karena kalian bebas menentukan seberapa banyak ikan yang diinginkan dengan hitungan pergram dari masing-masing jenis seafood sebelum diolah.

Sunset Pantai Kuta

Sunrise dan Sunset Terbaik di Pulau Jawa - Bali
Sunset Pantai Kuta 

Pantai Kuta Bali sudah terkenal sejak dulu. Pantai berpasir putih yang halus terhampar luas dengan pemandangan yang indah menjadi daya tarik tersendiri. Sunset di pantai Kuta terkenal sangat indah dan eksotis. Pantai Kuta juga memiliki ombak yang bagus dan tidak terlalu besar sehingga para peselancar sangat mengidolakan Pantai Kuta ini. Tidak heran jika Pantai Kuta menjadi destinasi utama wisatawan yang berkunjung ke Pulau Bali.

Sunrise Bromo

Sunrise dan Sunset Terbaik di Pulau Jawa - Bali
Sunrise Bromo

Kalian pasti sudah tidak asing dengan Gunung Bromo, gunung yang terkenal di Jawa Timur. Berada di antara empat wilayah kabupaten yaitu Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang. Gunung berapi yang masih aktif ini menyimpan sejuta pesona. Selain Kawah Bromo, Pasir Berbisik dan Bukit Telatabis kalian akan di suguhkan kecantikan matahari terbit di Bromo. Salah satu spot terbaik untuk melihat dan menikmati sunrise yaitu di Penanjakan 1 View Point.

Sunrise Bukit Sikunir

Sunrise dan Sunset Terbaik di Pulau Jawa - Bali
Sunrise Sikunir

Bukit Sikunir terletak di Desa Sembungan, Kabupaten Wonosobo - Jawa Tengah. Desa Sembungan desa tertinggi di Pulau Jawa. Bukit Sikunir merupakan salah satu spot terbaik untuk menyaksikan terbitnya matahari. Sunrise Bukit Sikunir di sebut Golden Sunrise yang di klaim terbaik se-Asia Tenggara. Ketika matahari terbit emak belum sampai di bukit/ puncak sikunir jadi emak hanya mendokumentasikan lewat celah-celah ranting pepohonan.

Masih banyak sunrise dan sunset terbaik di Pulau Jawa - Bali ini, seperti ;

Sunrise

Pulau Jawa :

Punthuk Setumbu
Gunung Ijen

Pulau Bali :

Gunung Batur
Pantai Nusa Dua
Pantai Lovina

Sunset 

Pulau Jawa :

Keraton Ratu Boko
Rawa Pening Ambarawa

Pulau Bali :

Tanah lot
Uluwatu

Jika kalian akan menikmati sunrise dan sunset di atas, agar lebih maksimal di anjurkan datang saat musim kemarau. Pada dasarnya suatu tempat mempunyai kesan tersendiri. Sampai jumpa lagi tahun 2020 😉

- Leha Barqa -

Eratkan Bonding Ibu Anak bersama Nivea di 'World of Imagination'

Seorang ibu adalah dunianya anak, jangan pernah meninggalkan cinta dan kasih sayang untuk anak. Sediakan lebih banyak waktu untuk bersama mereka karena masa-masa indah anak tak akan terulang kembali. Tetapi di jaman millenial seperti sekarang ini, seorang ibu seringkali beraktifitas diluar rumah. Sehingga waktu bersama dengan anak sangatlah terbatas.

Eratkan Bonding Ibu Anak bersama Nivea di 'World of Imagination'
(dok. Fp Nivea)

Dalam rangka memperingati Hari Ibu dan untuk memperkuat bonding antara ibu dan anak, Nivea Sentuhan Ibu 2019 mempersembahkan 'World of Imagination'.

Apa sih 'World of Imagination' itu?

'World of Imagination' adalah wahana bermain interaktif yang terinspirasi dari sebuah cerita dongeng dipadukan dengan imajinasi dan seni digital. Acara yang berlangsung pada tanggal 21 - 22 Desember 2019 ini berlokasi di Allianz Ecopark - Ancol.
Nivea mengajak orang tua meluangkan waktunya untuk bermain dan mengeksplorasi daya imajinasi anak. Dengan berpetualang dan menyelesaikan misi dari 4 dunia yaitu Dunia Hutan, Dunia Angin, Dunia Air dan Dunia Pasir. Selain itu anak-anak dapat berjoget, melompat, berlari, meluncur, memanjat serta menghadapi berbagai rintangan bersama-sama.

Dongeng Kisah Ibu Semesta Yang Bijaksana

Dengan di latar belakangi kisah Ibu Semesta, Sang Penjaga Alam yang harus meninggalkan kerajaan sementara waktu. Maka Ibu Semesta mengajarkan keempat anaknya nilai kearifan yaitu kepercayaan, keberanian, kesederhanaan dan kepedulian yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.

Dikarenakan keempat anaknya mempunyai sifat egois, serakah dan tidak mau kalah. Masing-masing dari mereka ingin menguasai ke- 4 nilai kearifan, sehingga selalu terjadi perseteruan dan perdebatan. Hingga mereka saling beradu kekuatan untuk merebut 4 medali yang tersimpan di ruang rapat kerajaan. Akhirnya masing-masing anak berhasil mengambil 1 medali dari nilai kearifan yang mereka kuasai dan pergi dari kerajaan untuk membangun World of Imagination nya sendiri.

Mereka lupa pesan Ibu Semesta bahwa ke 4 nilai kearifan tidak dapat dipisahkan. Maka terjadilah ketidak seimbangan dalam bentuk kekeringan yang berkepanjangan dimana-mana. Suatu hari seorang Arkeolog menemukan puing-puing disebuah ruangan di kerajaan Ibu Semesta yang berabad-abad lamanya terbengkalai. Ruangan dengan tulisan yang terpahat di salah satu dinding.

Eratkan Bonding Ibu Anak bersama Nivea di'World of Imagination'

Ternyata ini adalah ramalan Ibu Semesta yang tersimpan di lubuk hati terdalam. Ibu Semesta sudah mengetahui bahwa anak-anaknya belum siap untuk menerapkan ajaran tentang ke- 4 nilai kearifan secara bersamaan dan perlu bantuan dari penjaga dunia yang berhati tulus.

Ibu Semesta menorehkan ke- 4 nilai kearifan kedalam 4 buah medali dan menyimpan di ruangan kerajaan yang di jaga ketat. Agar selalu terpatri didalam kehidupan keempat anaknya sehari-hari. Hingga suatu hari Ibu Semesta merasa sudah saatnya untuk melihat apakah anak-anaknya sudah memahami setiap nilai yang ia ajarkan dan saling mengajarkan nilai tersebut diantara mereka, lalu ia pun pamit kepada keempat anaknya untuk meninggalkan kerajaan sementara waktu. 

Baca juga : Jelajah Wisata Kuliner Pecinan Glodok

Dunia Hutan

Eratkan Bonding Ibu Anak bersama Nivea di'World of Imagination'

Dengan menyebut mantra 'Nivea Care' maka monster pohon akan keluar dari persembunyiannya. Dengan mengajak anak mendekati monster pohon mengajarkan kepedulian pada anak. Berjogetlah mengikuti gerak gerik monster pohon di dalam hutan dan jangan lewatkan tarian hujannya agar misi mendapatkan stiker medali berhasil.

Eratkan Bonding Ibu Anak bersama Nivea di'World of Imagination'
Dunia Hutan
Eratkan Bonding Ibu Anak bersama Nivea di'World of Imagination'
Berjoget bersama Monster Pohon

Dunia Angin

Eratkan Bonding Ibu Anak bersama Nivea di'World of Imagination'

Disini ibu dan anak menggunakan gelang kepercayaan untuk melalui rintangan hingga menemukan bola kecil lalu ambil striker medali yang berada di dalam bola tersebut. Maka misi ke dua berhasil, ibu dan anak harus meluncur agar sampai ke darat.

Eratkan Bonding Ibu Anak bersama Nivea di'World of Imagination'
Dunia Angin
Eratkan Bonding Ibu Anak bersama Nivea di'World of Imagination'
Meluncur di Dunia Angin

Dunia Air

Eratkan Bonding Ibu Anak bersama Nivea di'World of Imagination'

Berlari, memanjat dan melompat dengan pistol air di outdoor park bersama ibu dan anak sangat seru. Berpetualang dengan menaiki perahu sambil mendengarkan cerita dongeng bajak laut dari dunia air bersama-sama. Akan mendapatkan bendera keberanian serta stiker medali pastinya.

Eratkan Bonding Ibu Anak bersama Nivea di'World of Imagination'
Memanjat di Dunia Air

  
Dunia Pasir

Eratkan Bonding Ibu Anak bersama Nivea di'World of Imagination'

Ibu dan anak menjelajahi labirin yang penuh misteri dan menyebut mantra 'Simplicity' ketika bertemu monster yang menjadi penghalang. Disini diharapkan mampu mengedepankan kesederhanaan dengan tetap fokus pada tujuan. Setelah berhasil menemukan jalan keluar galilah tumpukan pasir agar misi mendapatkan stiker medali berhasil.

Eratkan Bonding Ibu Anak bersama Nivea di'World of Imagination'
Menggali di Dunia Pasir (dok. Titik Murtie)
Eratkan Bonding Ibu Anak bersama Nivea di'World of Imagination'
Stiker Medali (dok. Puri Fitriani)

Setelah berpetualang menjelajahi dan menyelesaikan misi dari 4 dunia akhirnya terkumpul 4 stiker medali. 4 stiker medali ini di tempelkan di buku pasport dan di tukarkan dengan The Blue Medalion di Final Chapter Museum.

Eratkan Bonding Ibu Anak bersama Nivea di'World of Imagination'
Buku pasport 4 stiker 
Eratkan Bonding Ibu Anak bersama Nivea di'World of Imagination'
Medali
(dok. Resi G. Prasasti)

Acara World of Imagination ini di tutup dengan berkumpulnya kembali ibu dan anak di museum untuk mendengarkan dongeng terakhir dari Ibu Semesta dalam mengajarkan kebaikan kepada anak-anaknya. Dan mengalungkan The Blue Medalion ke ibu sambil mengatakan terima kasih ibu dan selamat hari ibu.

#sentuhanibu
#WorldOfImagination
#Nivea

Silakan simak 'World of Imagination' lengkapnya 


- Leha Barqa -

Simpang Lima Gumul Kediri

"Mak, ini di Paris ya?"
Tanya teman satu rombongan trip, ketika dia add pertemanan akun facebook dan melihat foto profil emak.
Spontan emak jawab, "bukan bang, itu Simpang Lima Gumul Kediri - Jawa Timur!"
"Ohhh, aku pikir di Paris pas lihat bangunannya mirip dengan Arc de' Triomphe."

Simpang Lima Gumul Kediri
Simpang Lima Gumul Kediri

Memang bangunan Monumen Simpang Lima Gumul Kediri (SLG) jika dilihat sekilas, sangat mirip dengan Arc de Triomphe di Paris - Perancis. Tetapi meskipun kedua monumen itu tampak mirip, namun filosofi nya berbeda. 


Simpang Lima Gumul Kediri
Arc de Triomphe
(dok. detikNews)
Simpang Lima Gumul Kediri
Simpang Lima Gumul
Kediri

Arc de Triomphe didirikan untuk menghormati para pejuang yang gugur dalam Revolusi Prancis. Sedangkan Simpang  Lima  Gumul konon dibangun karena terinspirasi dari Jongkok Jojoboyo, raja dari Kerajaan Kediri abad ke XII yang ingin menyatukan lima daerah di Kediri ini.

Simpang Lima Gumul Kediri
Persimpangan lima jalan
dok. Ig @kedirikekinian

Monumen Simpang Lima Gumul mulai dibangun pada tahun 2003 dan diresmikan pada tahun 2008. Bangunan ini terletak di desa Tugurejo, kecamatan Ngasem - kabupaten Kediri tepatnya dipusat pertemuan lima jalan yang menuju Pare, Pagu, Gampengrejo, Plosoklaten dan Pesantren. Dikarenakan letaknya berada di persimpangan lima jalan, maka monumen ini dinamakan Simpang Lima.

Simpang Lima Gumul Kediri
Relief SLG
Simpang Lima Gumul Kediri
Relief SLG
Simpang Lima Gumul Kediri
Patung Ganesha


Bangunan ini memiliki tinggi 25meter dan luas 804meter persegi, mewakili  tahun berdirinya Kediri yakni pada tanggal 25 Maret tahun 804 Masehi. Relief-relief nya menggambarkan sejarah, kesenian, dan kebudayaan penduduk Kediri serta Patung Ganesha pun tampak di setiap sudut monumen. Di depan monumen juga  terdapat tulisan 'Kediri Lagi' yang menjadi slogan Kota Kediri.

Simpang Lima Gumul Kediri
Slogan Kediri

Untuk menuju monumen Simpang Lima Gumul, emak berjalan melintasi terowongan bawah tanah yang menghubungkan tempat parkir dengan monumen. Di setiap dinding  terowongan emak bisa melihat foto-foto tentang sejarah kabupaten Kediri serta peristiwa letusan Gunung Kelud yang fenomenal. Ohhh ya berkunjung ke monumen ini tidak di kenakan biaya alias gratis. Emak hanya membayar biaya parkir kendaraan saja, Rp 5.000,- untuk kendaraan roda empat sedangkan Rp 3.000,- untuk kendaraan roda dua.

Simpang Lima Gumul Kediri
Terowongan bawah tanah
Simpang Lima Gumul

Jika kalian ingin berkunjung ke  Monumen Simpang Lima Gumul Kediri ini. Kalian bisa mengunakan transportasi kereta api tujuan stasiun Kediri. Karena Monumen Simpang Lima Gumul tidak terlalu jauh dari pusat Kota Kediri hanya memakan waktu lebih kurang 20 menit perjalanan. Jika mengunakan transportasi pesawat dari Bandara Juanda Surabaya, maka jarak yang harus ditempuh lebih kurang 120kilometer.

Di Kota Kediri selain Monumen Simpang Lima Gumul, kalian bisa mengunjungi Gunung Kelud, Gunung Wilis, Kampung Inggris dan tempat bersejarah lainnya.
Bagaimana kalian tertarik berkunjung ke Kota Kediri ?

My Trip My Adventure 👌😉

 - Leha Barqa -

Jelajah Wisata Kuliner Pecinan Glodok

Kawasan Glodok yang terletak di Jakarta Barat terkenal sebagai pusat penjualan alat-alat elektronik. Selain itu daerah ini juga dikenal sebagai Pecinan terbesar di Jakarta dan  mayoritas warga Glodok adalah keturunan Tionghoa. Di Glodok juga terkenal sebagai surganya kuliner non halal tetapi bukan berarti tidak ada kuliner halal di sini.

Jelajah Wisata Kuliner Pecinan Glodok
Jelajah Wisata Kuliner
Pecinan Glodok

Beberapa hari yang lalu emak mengikuti 'Food Tour China Town' yang diselenggarakan oleh Wisata Kreatif Jakarta - Jakarta Food Traveler. Emak akan menjelajah setiap sudut daerah Glodok ini bersama Ira Latief selaku founder WKJ - JFT / tur guide dan teman-teman lainnya selama lebih kurang 4 jam. Wisata kuliner ini akan diliput oleh salah satu televisi swasta Trans7 yang akan tayang di program acara 'Tau Gak Sih'. Tidak sulit untuk menuju ke kawasan Glodok ini, kalian bisa naik commuter line turun di Stasiun Jakarta Kota atau naik TransJakarta dan turun di halte Glodok selanjutnya tinggal berjalan kaki saja.


Pantjoran Tea House

Pantjoran Tea House menjadi meet point kami, yang merupakan restoran dengan interior yang mengusung nuansa cina modern dan cozy sekali. Tidak hanya menyajikan teh saja tetapi restoran ini juga menyajikan aneka menu chinese food yang halal seperti dimsum, onde-onde, klepon, mie goreng dan masih banyak menu yang lainnya. Pantjoran Tea House buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 21.00 wib. 

Jelajah Wisata Kuliner Pecinan Glodok
Pantjadd captionoran Tea House lantai bawah
Jelajah Wisata Kuliner Pecinan Glodok
Pantjoran Tea House lantai atas
Jelajah Wisata Kuliner Pecinan Glodok
Onde-onde Wijen
Jelajah Wisata Kuliner Pecinan Glodok
Dimsum
Jelajah Wisata Kuliner Pecinan Glodok
Daftar Menu Pantjoran Tea House

Sekitar pukul 14.15wib emak tiba di Resto Pantjoran Tea House. Semua peserta sudah berkumpul disana. Sebelum emak beserta rombongan mulai menjelajahi daerah Pecinan Glodok ini, kami berswafoto Genki Sokorahen host 'Tau Gak Sih' yang berasal dari negeri Sakura. Genki merupakan komedian Jepang dan seorang food vlogger yang memiliki channel youtube tentang mencoba makanan- makanan Indonesia.

Jelajah Wisata Kuliner Pecinan Glodok
Berswafoto  Genki Sokorahen

Explore Glodok ini di awali dengan penjelasan Ira Latief  tentang Pantjoran Tea House yang membagi kan teh gratis di hoek depan restonya. Pantjoran Tea House  menyiapkan delapan teko teh dan gelas-gelas bersih di depan toko agar orang yang berjalan dapat meminumnya secara gratis. Ini adalah sebuah tradisi daerah Glodok, tradisi tersebut dinamakan Patekoan. Pat itu delapan yang berarti 8 teko, 4 teko berisi teh manis dan 4 teko berisi teh tawar.

Jelajah Wisata Kuliner Pecinan Glodok
Patekoan

Dahulu area Glodok ini disebut Patekoan tapi dengan seiring jaman area ini berganti menjadi Glodok/Pantjoran. Pantjoran Tea House salah satu bangunan peninggalan jaman Belanda yang menjadi gerbang utama Kota Tua dan Pecinan Glodok yang sempat terbengkalai puluhan tahun. Pada Desember 2015 akhirnya direvitalisasi dan menjadi Pantjoran Tea House seperti sekarang ini.

Jelajah Wisata Kuliner Pecinan Glodok
Toko Timur Jaya

Selanjutnya Ira Latief membawa kami ke salah satu toko yang berada di kawasan Glodok ini. Toko Timur Jaya, toko ini menjual beraneka ragam permen, cokelat, kacang, kuaci dan masih banyak yang lainnya. Disini kalian dapat membeli dalam partai besar atau minimal 1 ons. Toko ini sangat ramai apalagi menjelang hari raya besar seperti lebaran, natal dan Imlek.


Gang Gloria Glodok

Gang Gloria terkenal dengan kuliner non halal seperti Sekba (jeroan B2), Bakmi Amoi, Sup Pi Oh Tim (sup penyu/labi-labi) dan masih banyak yang lainnya. Gang nya terbilang sangat kecil dengan di penuhi pedagang makanan di kanan kirinya.

Jelajah Wisata Kuliner Pecinan Glodok
Sekba (jeroan B2)
Jelajah Wisata Kuliner Pecinan Glodok
Sup Pi Oh Tim/ Sup Penyu

Di gang inilah Kedai Kopi Tak Kie yang sangat melegenda itu berada (kuliner halal). Kedai Kopi yang berdiri sejak tahun 1927 ini sampai sekarang masih menjadi tempat hits orang Jakarta. Tapi ketika emak dan rombongan tiba di sana kedai sudah tutup. Jadi kalau kalian akan menikmati kopi legendaris di Kedai Kopi Tak Kie, kalian harus datang pagi-pagi ya.


Gang Kali Mati

Untuk menuju Gang Kalimati emak harus menyebrang jalan dan menyusuri pasar petak sembilan. Tak beda dengan Gang Gloria, Gang Kali Mati inipun sangat kecil dengan di penuhi pedagang makanan di kanan kirinya dan cukup ramai pengunjung. 

Di sini kami mendapati penjual kue Rangi, kue khas Betawi yang berbahan dasar tepung tapioka dan kelapa parut. Rasanya crunchy dan lembut, karena proses pembuatan nya di panggang dengan cetakan khusus dan di olesi gula kelapa cair.

Jelajah Wisata Kuliner Pecinan Glodok
Proses pembuatan Kue Rangi
Jelajah Wisata Kuliner Pecinan Glodok
Kue Rangi di olesi Gula Kelapa

Di depan penjual kue Rangi terdapat kios yang menjajakan kue Tau Sa Pia. Kue ini mirip dengan bakpia tapi ukuran Tau Sa Pia agak besar dengan isian yang beragam seperti kacang hijau, kacang merah, cokelat, keju, durian dan ubi ungu. Di sini kamipun bisa melihat proses pemanggangan Tau Sa Pia ini. Untuk harga kue ini hanya Rp 5.000,-/buah. Emak suka sekali dengan Tau Sa Pia ini, kulitnya tipis dan isiannya banyak sekali apalagi yang rasa durian hmmm yummy.

Jelajah Wisata Kuliner Pecinan Glodok
Proses pemanggangan Tau Sa Pia
Jelajah Wisata Kuliner Pecinan Glodok
Tau Sa Pia


Klenteng Kim Tek Le 

Dengan menelusuri Gang Kali Mati akhirnya kami tiba di Klenteng Kim Tek Le (Jin De Yuan) atau Vihara Dharma Bhakti.

Ira Latief menjelaskan sejarah Klenteng Kim Tek Le ini, yang dibangun pada tahun 1650 adalah klenteng tertua yang ada di Jakarta. Klenteng ini didirikan oleh seorang Letnan Tionghoa bernama Kwee Hoen dan dinamakan Koan lm Teng. Ketika terjadi tragedi pembantaian Angke dimana para kaum Tionghoa dibunuh secara masal termasuk Klenteng Koan lm Teng ikut dirusak dan di bakar pada masa kolonial Belanda.

Jelajah Wisata Kuliner Pecinan Glodok
Berswafoto di Klenteng Kim Tek Le

Se - abad setelah terjadi tragedi pembantain Angke, pada tahun 1755 seorang Kapten Tionghoa lainnya yaitu Kapten Oie Tjhie memugar kembali klenteng yang menjadi kebanggan warga Tionghoa itu, lalu di beri dengan nama Kim Tek Le yang berarti Klenteng kebajikan emas. Nama ini disematkan untuk mengingatkan manusia agar tidak hanya mementingkan kehidupan materialisme saja, tetapi lebih mementingkan kebajikan antar sesama manusia.


Nasi Ulam Misjaya

Masih kuat emak berjalan, akhirnya tibalah emak di Nasi Ulam Misjaya yang sudah berdiri sejak 1964. Gerobak nasi ulam ini berada di depan Klenteng Toasebio, buka mulai pukul 16.00 hingga 22.00wib.

Jelajah Wisata Kuliner Pecinan Glodok
Nasi Ulam Misjaya
Jelajah Wisata Kuliner Pecinan Glodok
Nasi Ulam Misjaya

Satu porsi Nasi Ulam Misjaya terdiri dari nasi, bihun, kacang goreng, kerupuk/emping, kuah semur, daun kemangi dan tak ketinggalan sambal pastinya. Dengan beberapa macam lauk ada tahu - tempe bacem, kentang, telur, perkedel, dendeng sapi dan cumi goreng. Emak memilih tahu bacem dan dendeng sapi sebagai lauk pelengkap. Alhamdulillah, urusan perut emak terobati 😁.



Rujak Shanghai

Rujak Shanghai adalah rujak yang berbahan dasar seafood. Satu porsi rujak shanghai terdiri dari ubur-ubur, cumi, kangkung, bubuk koya dan di siram saus asam manis. Selain rujak shanghai juga tersedia rujak Juhi, kerang, udang dan macam-macam seafood lainnya. Harga rujak shanghai di bandrol Rp 40.000,-/porsi. Rujak shanghai ini sudah berdiri sejak tahun 1948 dan berlokasi dekat restoran Cina Santong Kuotieh 68.


Jelajah Wisata Kuliner Pecinan Glodok
Rujak Shanghai


Bubur Kacang Ijo Teddy

Warung Kacang Ijo Teddy berada di belakang rujak shanghai dan sudah mulai berjualan dari tahun 1943.  Warung bertenda ini tak hanya menawarkan kacang ijo saja tetapi banyak menu yang bisa menjadi pilihan seperti kacang tanah, kacang merah, jali-jali dan ubi jahe.

Jelajah Wisata Kuliner Pecinan Glodok
Bubur Kacang Ijo Teddy
Jelajah Wisata Kuliner Pecinan Glodok
Kacang Ijo
Jelajah Wisata Kuliner Pecinan Glodok
Jali-jali

Kalian pasti heran, apa itu jali-jali?
Jali-jali panganan yang terbuat dari gandum dan cocok untuk panas dalam. Kacang ijo disini beda dari yang lain karena ada campuran kulit jeruknya. Untuk harga semua menu di bandrol Rp 17.000,-/ mangkuk.

Tidak terasa selesai sudah jelajah wisata kuliner di daerah Pecinan ini. Tapi emak masih penasaran dengan Kedai Kopi Tak Kie, kapan-kapan pasti emak kembali ke kawasan Pecinan ini. 
Gimana, kalian mo ikut ga? 

- Leha Barqa -

Kolaborasi Dompet Dhuafa Bersama Dul Jaelani Untuk Muliakan Yatim

Kolaborasi Dompet Dhuafa bersama Dul Jaelani Untuk Muliakan Yatim  Setiap muslim diseluruh dunia pasti menantikan datangnya bulan suci Ramad...